Kamis, 27 Mei 2010

Beasiswa Dompet Dhuafa Republika bagi Mahasiswa Tunanetra yang Sedang Menyusun Skripsi

Dompet Dhuafa Republika, melalui DPP Pertuni, menawarkan beasiswa bagi mahasiswa tunanetra yang sedang menyusun skripsi.

Persyaratan:
1. Beragama Islam;
2. Fotokopi KTP;
3. Fotokopi Kartu Mahasiswa;
4. Fotokopi Kartu Keluarga;
5. Surat Keterangan Tidak Mampu Dari Kelurahan;
6. Bab I (Pendahuluan) skripsi;
7. Surat pernyataan dari kampus yang menyatakan mahasiswa ybs terdaftar dan sedang menyusun skripsi;
8. rincian biaya penyusunan skripsi;
9. Surat permohonan yang ditandatangani oleh pemohon dan diketahui oleh Ketua DPC atau DPD Pertuni setempat;

Berkas permohonan dikirimkan ke sekretariat DPP Pertuni:
Jl. Raya Bogor km.19, Ruko Blok Q No. 13-L, Kramat Jati, Jakarta Timur 13510

Rabu, 26 Mei 2010

Hasil Seleksi Nasional Lomba Mengarang Esai Braille Onkyo 2010

Tim Seleksi Nasional Lomba Mengarang Esai Braille Onkyo, yang disponsori oleh Onkyo Corporation dan The Braille Mainichi Newspaper, diselenggarakan oleh World Blind Union Asia Pacific, telah memilih lima esai terbaik di antara 13 esai yang masuk.

Kelima esai terbaik tingkat nasional tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan dikirim ke Panitia Seleksi tingkat Asia Pacific untuk diperlombakan dengan esai dari negara-negara lain. Hasilnya akan diumumkan pada bulan Nopember 2010.

Kelima esai terbaik tingkat nasional itu adalah sebagai berikut:

No.
Judul Karangan
Penulis
Grup

1
Menguntai Mutiara Kehidupan
Jenni Heryani
Group B

2
Melangkah Bersama Braille
Neni Siti Nuraini
Group A

3
Rahasia Simbol Masa Lampau
Atung Yunarto
Group B

4
Braille dalam Kegiatan Sehari-hari
Deasy Tresnawati Sari Dewi
Group A

5
Kesaksian Mantan Pencela Braille
Hardi Prayitno
Group B

Selasa, 25 Mei 2010

ANEKSI Edisi Juli-Desember 2009

Aneka Informasi Kegiatan Persatuan Tunanetra Indonesia
Edisi Juli-Desember 2009

Editor: Mahretta Maha, S.H., Wakil Sekretaris Jenderal DPP Pertuni

Dari Redaksi

Halo apa kabar teman-teman pembaca ANEKSI ?
Pertama-tama ijinkanlah kami, Redaksi ANEKSI penghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Permohonan maaf kami atas keterlambatan terbitnya ANEKSI pada tahun ini. Semoga kiranya keterlambatan kami ini dapat membuat teman-teman semakin menanti-nantikan edisi selanjutnya dari ANEKSI.

Pada edisi kali ini ANEKSI kita akan menampilkan kegiatan MUNAS ke 7 PERTUNI, HIPENCA 2009 dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang dilakukan teman-teman pengurus daerah dan cabang.
Terima kasih kami ucapkan bagi daerah dan cabang yang senantiasa mengirimkan laporan semesternya guna menambah Aneka dalam informasi kita.
Kami juga masih mengharapkan bagi teman-teman daerah dan cabang lainnya yang belujm mengirimkan laporan semester agar mengirimkannya ke DPP Pertuni.
Bagi teman-teman daerahdan cabang yang memiliki kegiatan yang sangat bermanfaat dan inovatif serta ingin dimuat didalam ANEKSI PERTUNI juga dapat mengirimkannya ke DPPP Pertuni.

Redaksi berharap agar kiranya isi dari ANEKSI kali ini dapat lebih memberikan inspirasi bagi kita dalam memperjuangkan hak-hak bagi tunanetra untuk menjalankan kehidupannya sebagai warga negara yang cerdas, mandiri dan produktif tanpa diskriminasi disegala aspek penghidupan.

I. MUNAS VII DPP PERTUNI

Pada tanggal 21-25 Juni 2009 DPP Pertuni telah berhasil mrnyrlrnggarkan Munasnya yang ke 7 di Asrama Haji Podok Gede selama 3 hari yang di buka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla .
Dalam MUNAS yang dihadiri dari 21 DPD dan 130 DPC telah memilih kembali Sdr. DR. Didi Tarsidi, M.Pd sebagai Ketua Umunm Pertuni periode 2009-2014 dan Sdr. A. Joni Watimena sebagai Ketua Deperpus Pertuni masa bakti 2009-2014..
Untuk memberi pedoman kepada Pengurus Pertuni masa bakti 2009-2014 dalam upayanya mencapai tujuan organisasi, maka dalam Munas VII disusunlah Garis-garis Besar Program PERTUNI periode 2009-2014 yang mengacu pada visi dan misi PERTUNI yang meliputi bidang-bidang berikut :
1. Pendidikan dan Pemberdayaan
2. Aksesibilitas fasilitas publik
3. Aksesibilitas informasi, komunikasi dan teknologi
4. Aksesibilitas layanan publik
5. Perluasan kesempatan dan penciptaan lapangan kerja
6. Advokasi hukum
7. Kampanye kesadaran masyarakat
8. Pemberdayaan organisasi

Dalam menjalankan tugasnya lima tahun kedepan Ketua Umum dibantu oleh :
1. Ketua I, Mohamad Otje Soedioto, S.H.
2. Ketua II, Yakobus Tri Bagio, M.Pd.
3. Ketua III, Aria Indrawati, S.H.
4. Sekretaris Jenderal, Bayu Iwan Yulianto
5. Bendahara Umum, Yanto Pranoto, S.H.
6. Wakil Sekretaris Jenderal, Mahretta Maha, S.H.
7. Wakil Bendahara Umum, Permas Alamsyah

Dan para Ketua Departemen :
1. Ketua-ketua departemen di bawah koordinasi Ketua I:
a. Ketua Departemen Pemberdayaan Daerah dan Cabang, Furqon Hidayat, S.Pd.
b. Ketua Departemen Pemberdayaan Perempuan, Rina Prasarani
c. Ketua Departemen Perlindungan Hak-hak Hukum, DR. Saharudin Daming, M.H.
d. Ketua Departemen Kepemudaan, R. Ismail Prawira Kusumah, S.Sos.I.
e. Ketua Bidang Hubungan Masyarakat, Sri Barwati Hanifah,S.Pd.

2. Ketua-ketua Departemen di bawah Koordinasi Ketua II:
a. Ketua Departemen Pendidikan dan Rehabilitasi, Vina Ridhwan
b. Ketua Departemen Tenaga Kerja dan Wira-usaha, Dedi Mulia, S.Pi. M.Pd.


Untuk menjalankan tugas-tugas yang diemban oleh DEPERPUS Bapak Joni Watimena dibantu oleh :
1. Sekretaris merangkap anggota : Usup Supendi
2. Anggota : Drs. Edwin Wiluya Sirath
3. Anggota : Slamet Riyanto
4. Anggota : Edi Sunarya Kuswara
1.

II. Kegiatan DPP PERTUNI pasca MUNAS VII
PERTUNI mengunjungi CIKEAS
Pada tanggal 3 Juli 2009 Pertuni diterima oleh Presiden RI pada kesempatan audiensi dan silahturahmi di Puri Cikeas Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut delagasi Pertuni yang berkekuatan sekitar 300 orang, melaporkan dan menyerahkan hasil MUNAS VII kepada Presiden melalui Ketua Umum. Dalam kesempatan tersebut pula Presiden RI menyampaikan apresiasi dan dukunganya terhadap Pertuni, berikut program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Dan diakhir acara Bapak Presiden berkenan berjabatan tangan dengan para tunanetra.

II. PELATIHAN KOMPUTER BICARA BAGI TUNANETRA

Diawal tahun 2010 ini DPP Pertuni telah berhasil menyelenggarakan Pelatihan Komputer Bicara bagi tunanetra selama 2 minggu (8-19 Maret 2010) untuk 2 angkatan dengan 15 peserta tiap angkatan dari wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Pelatihan ini diadakan di Sekretariat PERTUNI.

Diharapkan DPP PERTUNI dapat terus melaksanakan kegiatan ini dengan melibatkan daerah-daerah yang lain.

I. Kegiatan PERTUNI di Daerah

Berikut ini kami akan paparkan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman PERTUNI didaerah berdasarkan semester yang telah dikirimkan ke DPP PERTUNI.
Kami harap kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada teman-teman daerah lainnya dalam mengupayakan visi dan Misi PERTUNI

DKI Jakarta

Pada bulan Juli 2009 Mendapat bantuan 1 unit printer braille dari Wapres Jusuf Kalla, sebelumnya telah menerima 1 unit PC Komputer Multimedia dan 1 unit Duxbury dari Wapres dan menerima bantuan tongkat putih dari Lions Club Indonesia. Kita ucapkan selamat kepada DPD PERTUNI DKI Jakarta

Prestasi yang luar biasapun diraih oleh PERTUNI DKI Jakarta pada tahun 2009, dengan dipercayanya menjadi Ketua Peringatan HIPENCA tingkat Propinsi DKI Jakarta yang Acara Puncaknya diadakan di TMII yang dihadiri oleh Menteri Soasial RI dan Gubernur DKI Jakarta. Pada acara ini pula dibagikan 1000 paket bantuan natura/sembako kepada para penyandang cacat sewilayah DKI Jakarta.
Berbagai kegiatan HIPENCA al :
- Sosialisasi Perundang-undangan Penca
- Dialog interaktif melalui media
- Aksi Damai

Dibidang kerohaniaanpun DPD PERTUNI DKI Jakarta pada tahun ini melakukan :
- Mengadakan pesantren ramadhan tunanetra pada tanggal 4-6 nop 2009 yang dibuka oleh Kasubdit Yanrehsos Dinas Sosial Prop. Dki Jakarta.
- Mencetak buku Hadist Arbain dalam huruf braille.
- Menyelenggarakan amal sosial Ramadhan dengan membagikan bingkisan kepada 200 orang anggota PERTUNI dari 5 wilayah bekerjasama dengan Yayasan Kartika Destarata.

Dibidang Pendidikan DPD Pertuni DKI Jakarta melanjutkan pemberian beasiswa yang berasal dari British Petroleum (BP) kepada 25 orang putra putri keluarga tunanetra.









DPD PERTUNI Sumatera Utara

DPD Pertuni Sumatera Utara pada tahun ini berhasil mengadakan pelatihan kursus ilmu Alqur’an dan tafsirnya dikalangan tunanetra bekerjasama dengan Badan Amil Zakat daerah Sumatera Utara (BAZDA) dan berhasil mendaftarkan 12 orang anggotanya menjadi anggota perpustakaan SUMUT dan difasilitasi Bapak Kepala perpustakaan secara gratis.
Telah melaksanakan Musda ke VI pada tanggal 25-27 April 2010 dengan Ketua DPD terpilih masa bakti 2010-2015 Sdr. Chairul dan Ketua Depercab terpilih masa bakti 2010-2015 Sdr. Abdul Rahman Rambe.


DPD Pertuni DIY

Telah melaksanakan Musda pada tanggal 24-25 April 2010 dengan Ketua DPD terpilih masa bakti 2010-2015 Sdr. Sardi dan Ketua Deperda terpilih masa bakti 2010-2015 Sdr. Ahmad Sholeh, M.Si.


DPD PERTUNI Lampung

Pada Tahun ini DPD PERTUNI Lampung telah melaksanakan Musda ke V pada tanggal 23 Desember 2009 yang diikuti 72 orang peserta. Terpilih Ketua DPD PERTUNI Propinsi Lampung masa bakti 2009-2014 Sdr. Ridwan Efendi dan Ketua Deperda Sdr. Jono dan disertai perpindahan Sekretariat DPD Pertuni Lampung ke Jl. Teuku Umar Gg. Balau/Tunggul Ametung No. 25 Kedaton Bandar lampung.


DPD PERTUNI Sumatera Selatan

Pada Tahun ini DPD PERTUNI Sumatera Selatan telah melaksanakan Musda ke V pada tanggal 28 Desember 2009. Terpilih Ketua DPD PERTUNI Propinsi Sumatera Selatan masa bakti 2009-2014 Sdr. Muchtar S.Sos dan Ketua DEPERDA terpilih Sdr. Ahmad Sopan Amilin untuk masa bakti 2009-2014.

DPC PERTUNI Tabanan

Pada tanggal 25-26 April 2009 menyelenggarakan seminar Self Development Training “ Kecerdasan emosi dalam membangun sikap kerja positif bagi penyandang cacat netra” di Hotel Tabanan, Bali. Dengan menghadirkan pembicara Utama Gede Pratama

DPC PERTUNI Kab. Badung

Menerima kunjungan dari Ibu-ibu Gatriwara Kab.Badung dalam rangka menyambut HIPENCA dalam kunjungannya beliau menyerahkan bantuan sembako.

DPC PERTUNI Kab. Ende

Bertambah lagi 1 (satu) cabang PERTUNI di Propinsi NTT, pada tanggal 27 Mei 2009 telah dibentuk DPC Pertuni Kab. Ende dengan Ketua Hendrikus Wela Jala dan pada tanggal 20 April 2010 telah mengadakan Muscab Pertamanya.
Walaupun Cabang ini baru terbentuk, akan tetapi mereka sudah dapat melaksanakan berbagai kegiatan untuk menambah skill dari para anggotanya yaitu dengan mengadakan pelatihan ketrampilan diantaranya : ketrampilan tali rafia, pelatihan pengisian tanah, pembibitan cengkeh dan coklat, pembuatan batako.

DPC PERTUNI Kab. Buleleng.

Untuk Cabang Buleleng pada tahun ini PERTUNI berhasil menjadi narasumber dalam talkk show di RRI dan Radio Guntur Singarajya sebagai narasumber.


DPD PERTUNI yang baru terbentuk :

Pada awal kepengurusan masa bakti 2009-2014 Ketua Umum PERTUNI telah mengeluarkan 3 buah SK Pembentukan PERTUNI yang baru yaitu:

- Pembentukan PERTUNI BENGKULU dengan Penjabat Ketua Sdr. Heri Yanto pada tanggal 1 Oktober 2009.
- Pembentukan PERTUNI KEPULAUAN RIAU dengan Penjabat Ketua Sdr. Zulfahmi, S.Pd pada tanggal 16 Nopember 2009.
- Pembentukan PERTUNI Propinsi GORONTALO dengan Penjabat Ketua Sdr. Iskandar Mokoginta, S.Pd pada tanggal 21 Januari 2010.
Selamat kepada Pertuni daerah-daerah diatas, semoga dengan terbentuknya PERTUNI keberadaan tunanetra lebih diakui.

Koperasi Tunanetra PERTUNI

Selain dibidang advokasi PERTUNI juga ikut membantu para anggotanya dalam bidang kesejahteraan, ini terbukti dengan adanya beberapa PERTUNI Cabang dan Daerah yang telah mempunyai Koperasi diantaranya : DPD Pertuni Sumatera Selatan dan DPC Pertuni Kab. Tasikmalaya dan DPC Pertuni Jakarta Barat..

DPC Pertuni yang mengadakan Muscab :

1. DPC Pertuni Kab. Garut bulan Agustus 2009 dengan Ketua DPC terpilih Sdr. Akmala Hadita dan Ketua Depercab Dedi.
2. DPC Pertuni Kab. Muna pada tanggal 20 Agustustus 2009………
3. DPC Pertuni Kab. Minahasa pada tanggal 14-16 Oktober 2009……..
4. DPC Pertuni Kab. Majalengka pada tanggal 24 Oktober 2009 dengan Ketua DPC terpilih Sdr. Ratna Vimolo Lembodo dan Ketua Depercab Sdr. Lili Wasli.
5. DPC Pertuni Kab. Bolaang Mongondow Muscab II tanggal 20 februari 2010 dengan Ketua DPC Terpilih Sdr. Iskandar Momintan dan Ketua Depercab terpilih Sdr. Jakson Gobel masa bakti 2010 s/d 2015
6. DPC Pertuni Kota Kotamobagu Muscab II tanggal 20 Februari 2010 dengan Ketua DPC terpilih Sdr. Djulkifly Umbolah dan Ketua Depercab Sdr. Dano Rampan masa bakti 2010 s/d 2015
7. DPC Pertuni Kab.Deli Serdang pada tanggal 28 Nopember 2009 dengan Ketua DPC terpilih Sdr. Jerhat Saragih dan Ketua Depercab Sdr. Robin Napitupulu.
8. DPC Pertuni Kota Palembang pada tanggal 12 April 2010………
9. DPC Pertuni Kota Cimahi tanggal 14 Februari 2010 Ketua DPC terpilih Sdr. Arisno, S.Pd dan Ketua Depercab Sdr. Sarifudin, Sag.
10. DPC Pertuni Kab. Ende tanggal 20 April 2010.

Kamis, 20 Mei 2010

Musda III Pertuni Aceh 16-17 Mei 2010

Musyawarah Daerah (Musda) III Pertuni Aceh diselenggarakan pada tangal 16-17 Mei 2010 di Banda Aceh.
Untuk Dewan Pengurus Daerah masa bakti 2010-2015, terpilih sebagai Ketua DPD adalah Sdr. Sardi Nurdin, dan Sdr. Sardi terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda).

Kamis, 06 Mei 2010

KY Harus Periksa Hakim yang Vonis Pasutri Buta

KY Harus Periksa Hakim yang Vonis Pasutri Buta

Harian Sumut Pos, 10:54 | Monday, 3 May 2010

MEDAN - Perjalanan hidup pasangan suami istri (Pasutri) penderita tunanetra M Nuh (46) dan Warsiah (45) memancing perhatian banyak pihak. Setelah Menteri
Hukum dan HAM, Patrialis Akbar menyatakan prihatin mengetahui keduanya dipaksa mengaku memiliki ganja 10 kilogram lalu dihukum maksimal di PN Rantau Prapat,
awal 2008 lalu.

Setelah Patrialis Akbar mengungkap dugaan keterlibatan mafia hukum yang mengakibatkan M Nuh dihukum penjara 18 tahun dan Warsiah 15 tahun, mendadak kasus
ini mencuat ke permukaan. Sejumlah pihak meminta majelis hakim, jaksa serta polisi penyidik yang menangani kasus kepemilikan ganja pasutri ini segera diperiksa.

Praktisi hukum Muslim Muis Harahap SH menyatakan, ada sesuatu yang tidak konsisten dalam memutuskan pasutri ini bersalah atau tidak. Faktanya yang menyebut
keduanya buta sejak lahir lalu dihukum masing-masing 18 tahun dan 15 tahun, tidak masuk di logika hukum.

“Hakim sebagai wakil Tuhan di dunia dan memutus perkara ini serasa tidak melihat hal yang meringankan. Orang normal saja diketahui memiliki narkoba bisa
divonis bebas, kini ada pasutri tuna netra dituntut maksimal,” sesal Muslim.

Muis menanyakan, “Di mana logikanya seorang buta menyimpan ganja 10 Kg, uuntuk apa dan bila di jual pun orang buta ini kesulitan menjualnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan persoalan seperti ini yang menunjukkan kredibilitas pengadilan dipertanyakan, termasuk hakim dan jaksanya. “Tampaknya Ini
tahun kegagalan hukum di Sumut. Kami minta keputusan ini di eksaminasi oleh komisi yudisial (KY),” tegasnya.

Seperti diberitakan, Menkum HAM RI Patrialias Akbar mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan Jumat (30/4) lalu. Di LP itu, Patrialias
Akbar menemukan pasangan suami istri yang mengaku tidak bersalah malah dihukum total 33 tahun karena memiliki 10 kg ganja di rumah mereka. “Padahal sampai
sekarang saya tidak tahu bentuk ganja dan seperti apa ganja itu,” ujar M Nuh di depan Patrialis Akbar.

Kepada Patrialis Akbar, M Nuh mengaku ditampar penyidik Polres Labuhan Batu sampai dua kali agar mau menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP). M Nuh
diminta mengakui bahwa ganja seberat 10 Kg tersebut adalah miliknya sendiri. Ayah tiga anak yang masih bersekolah ini menyebutkan, menurut polisi, ganja
itu dikmas dalam 10 bungkus dan dimasukkan dalam kotak mie instan dan diletakkan di atas lemari.
“Saya tahunya ada ganja di rumah saya itu, ketika dua orang polisi dari Polres Labuhan Batu datang ke rumah. Di situlah saya diminta mengaku dengan ditampar
dua kali untuk mengakui bahwa ganja ini milik saya, dan saya diminta tandatangan,” paparnya.

Di persidangan PN Rantau Prapat, kata M Nuh, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Parada Situmorang SH meminta mereka mengakui sebagai pemilik ganja itu. Bahkan di
persidangan, majelis hakim juga meminta mereka mengakuinya. “Saya minta tolong kepada Pak Menteri supaya saya dibebaskan,” katanya waktu itu.
Patrialis kemudian berjanji untuk membawa masalah ini ke presiden, Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung dan Kapolri. “Putusan ini akan menjadi bahannya dalam
pertemuan dengan unsur penegak hukum di Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Tanjung Gusta Kelas I Medan, Samuel Purba mengatakan, bahwa pasutri ini sesuai rekomendasi Menkumham, diberikan fasilitas khusus
untuk tahanan ini. “Sesuai permintaan pak Menkumham kami akan siapkan fasilitas khusus,” tegasnya.

Adapun fasilitas yang akan diberikan, mulai tempat dan makanannya juga akan diberikan secara khusus terhadap napi pasutri Tuna Netra yang merupakan napi
titipan dari lapas Rantau Prapat. (ril)

Sumber:
http://www.hariansumutpos.com/2010/05/ky-harus-periksa-hakim-yang-vonis-pasutri-buta.html

Sabtu, 01 Mei 2010

Seminar Pijat Asia Pasifik di Korea

The “10th WBU Asia Pacific Regional Seminar on Massage” diselenggarakan pada tanggal 3-6 Mei 2010 di Seoul Olympic Parktel di Seoul, Korea Selatan. Ini merupakan ajang konferensi besar bagi para profesional pengajar pijat, operator klinik pijat dan praktisi pijat tunanetra. Konferensi ini akan membahas dan bertukar gagasan tentang teori dan teknik pijat baru, dan perkembangan baru dalam aplikasi pelatihan dan penempatan kerja bagi tunanetra dalam bidang pijat.
Tuan rumah penyelenggara seminar pijat kali ini adalah the Korea Blind Union.
Partisipasi Indonesia dalam seminar tersebut diwakili oleh Tri Bagio, M.Pd., Ketua II Pertuni, didampingi oleh Dedi Simanjuntak, anggota mitra bakti Pertuni, disponsori oleh Nippon Foundation.