Kamis, 27 November 2014

Musda I Pertuni Maluku Utara, 26 November 2014



Musyawarah Daerah I Pertuni Maluku Utara diselenggarakan pada hari/tanggal  Rabu, 26 November 2014, bertempat di Rumah Sejahtera Dinas Sosial Maluku Utara, jl. Yos Sudarso, Kota Ternate, Maluku Utara.

Musda telah Menyepakati:
1.       Penetapan Garis Besar Program Pertuni Daerah (GBPPD) Pertuni Maluku  Utara periode 2014-2019.
2.       Penetapan Saudara Elias Abdul Samad sebagai Ketua DPD Pertuni Maluku Utara masa bakti 2014-2019.
3.       Penetapan Saudari Yohana Rompis sebagai Ketua Deperda Pertuni Maluku Utara masa bakti 2014-2019.


Furqon Hidayat melaporkan dari Ternate, Maluku Utara.

Senin, 10 November 2014

Pelatihan Komputer Tingkatkan Kapasitas Tunanetra di Malang




Pelatihan Komputer untuk tunanetra diselenggarakan di kota Malang, Jawa Timur. Pelatihan akan berlangsung pada tanggal 10-14 November 2014 di Balai Diklat UPT PTKS  Jl. Panglima Sudirman no. 93 Malang. Dengan dibuka oleh Wali Kota Malang pada 11 November 2014, pukul 09:00 sampai 10:30 WIB, pelatihan akan melibatkan sekitar 30 peserta, yaitu anggota Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pertuni kota Malang serta tunanetra lain yang berdomisili di Malang dan sekitarnya.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa dewasa ini teknologi mengambil peran penting dalam kehidupan manusia. Siapa tak menguasai teknologi, maka akan tertinggal dengan kemajuan zaman.  Sebagai bagian dari masyarakat global, para tunanetra pun perlu menguasai perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi. Dengan demikian, tunanetra pun dapat memiliki akses yang lebih luas dalam berinteraksi di lingkungan sosialnya. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran bagi DPP Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) untuk menyelenggarakan Pelatihan Komputer untuk tunanetra di berbagai kota di Indonesia.

Komputer yang digunakan oleh tunanetra ditambahkan perangkat lunak pembaca layar, sehingga tunanetra dapat mengaksesnya secara mandiri melalui pendengaran. Dengan dibimbing oleh para instruktur yang juga merupakan tunanetra, materi pelatihan akan berjalan dengan 25 persen teori dan 75 persen praktik.  Materinya pun beragam, mulai dari pengenalan hardware, pengetikan dengan Microsoft Word, pencetakan (printing), hingga akses internet.

Melalui pelatihan komputer ini, diharapkan semakin banyak tunanetra yang memiliki keterampilan mengoperasikan komputer secara efektif. Dengan meningkatnya kapasitas para tunanetra dalam bidang teknologi informasi, mereka dapat lebih mudah  mengikuti pendidikan, memperoleh pekerjaan, serta berpartisipasi dalam kegiatan publik. Di samping itu, melalui kegiatan ini diharapkan pula dapat terlahir instruktur-instruktur komputer tunanetra baru yang kelak dapat menyalurkan ilmunya kepada tunanetra-tunanetra lain di sekitarnya.


Kegiatan ini  merupakan rangkaian pelatihan komputer yang diinisiasi oleh DPP Pertuni dengan dukungan Yayasan Damandiri – sebuah lembaga yang aktif memberikan bantuan pada kegiatan pengembangan masyarakat di Indonesia. . Sebelumnya, pada tanggal 4-8 November lalu, kegiatan serupa telah diselenggarakan di Kulon Progo, Yogyakarta. Berdasarkan laporan Tri Bagio-Ketua III DPP Pertuni yang pada pelatihan ini bertugas sebagai penanggung jawab, terdapat sekitar 85 orang menghadiri sesi pembukaan pelatihan, termasuk para peserta serta para undangan-yaitu utusan berbagai organisasi, aparatur pemerintah daerah, perwakilan dari Sekolah Luar Biasa (SLB), hingga media local dan nasional. Mewakili Bupati, Sekertaris Kepala Dinas Pendidikan Kulon Progo pun berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka acara saat itu.

Pelatihan komputer untuk tunanetra telah berlangsung sejak tahun 2010. Sampai 2012, pelatihan telah berlangsung sebanyak 10  angkatan dan mencakup delapan Propinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Bali, dan Sumatera Selatan. Sebagai hasilnya, telah terlahir tidak kurang dari 100 orang Instruktur  komputer tunanetra yang juga telah menyalurkan ilmunya pada tunanetra lain di sekitarnya, sehingga kembali melahirkan lebih dari seribu seratus tunanetra di berbagai daerah di Indonesia. Dengan besarnya manfaat yang diperoleh, maka DPP Pertuni melanjutkan rangkaian pelatihan komputer tersebut pada 2014, yakni dengan menyambangi tiga kota-dimulai dari Kulon Progo, kemudian, berlanjut ke Malang dan Jambi.


Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
1.      Tri Bagio, Penanggung jawab pelatihan komputer untuk tunanetra  yang saat ini menjabat sebagai    Ketua III DPP Pertuni (08157111616)
2.      Mahretta Maha, Ketua II  sekaligus  Pelaksana Harian DPP Pertuni: 081219935244

Selasa, 04 November 2014

Hasil Lomba Mengarang Esai Braille WBUAP Onkyo 2014

(a) The Otsuki Prize, Us $1,000, diraih oleh Elisabeth Jacoba Maria Wesseling, perempuan, 42 tahun, dari Selandia Baru. (b) The Excellent Prize, $500 untuk kelompok umur A, diraih oleh Adam Pratama Putra, laki-laki, 20 tahun, dari Indonesia. (c) Dua Fine Works, masing-masing $200 untuk kelompok umur A, diraih oleh Hla Hla Myint, perempuan, 24 tahun, dari Myanmar, dan Huynh Thi Thu Thuy, perempuan, 24 tahun, dari Vietnam. (d) The Excellent Prize, $500, untuk kelompok umur B, diraih oleh Dorothy Hamilton, perempuan, 88 tahun, dari Australia. (e) Dua Fine Works Prizes, masing-masing $300, diraih oleh Fu Tai Fun, perempuan, 35 tahun, dari Hong Kong, dan YuFeng Zhang, laki-laki, 31 tahun, dari Australia. Our heartiest congratulations to the winners, and our grateful thanks to all who took part but did not win a prize. Do not despair; try again next year. The WBUAP Onkyo Selection Committee also wish to thank all the countries for forming the National Onkyo Selection Committees and for encouraging participation. Keep up the good work as the Sponsors, The Onkyo Corporation and the Braille Mainichi, have indicated their support for yet another contest next year. The cash prizes and NOSC reimbursements will be sent to you within the next few days. (Ivan Ho Tuck Choy), Secretary General, WBUAP.

Senin, 03 November 2014

Pelatihan Komputer untuk Tunanetra Diselenggarakan di Kulon Progo




DPP Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) akan menyelenggarakan pelatihan komputer untuk tunanetra di tiga kota di Indonesia. Sebagai giliran pertama, DPP Pertuni akan menyambangi Kabupaten Kulon Progo, propinsi DI Yogyakarta. Dibuka dengan sambutan dari Bupati Kulon Progo pada 5 November 2014, Pelatihan akan berlangsung sejak 4 sampai 8 November 2014 di Hotel KING Jalan KH Ahmad Dahlan No. 1 Kulon Progo. Peserta yang hadir, yakni sekitar 30 tunanetra yang terdiri dari anggota Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pertuni Kulon Progo beserta tunanetra lainnya yang berdomisili di sekitar wilayah tersebut.

Kemajuan teknologi informasi telah memberikan kemudahan dalam kehidupan manusia. Melalui penguasaan teknologi informasi, setiap orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi dan melakukan komunikasi, sehingga mempermudah seseorang menjalani pekerjaan maupun berinteraksi dalam kehidupan sosial. Sebagai bagian dari masyarakat global, para tunanetra pun perlu menguasai perkembangan teknologi informasi. Menyadari hal tersebut, DPP Pertuni berinisiatif menyelenggarakan pelatihan komputer bagi tunanetra.

Komputer yang digunakan oleh tunanetra sama dengan komputer pada umumnya. Perbedaannya, komputer tersebut ditambahkan perangkat lunak pembaca layar yang dapat mengkonversi tulisan pada layar monitor menjadi suara, sehingga tunanetra dapat mengaksesnya melalui pendengaran. Dengan dibimbing oleh para instruktur yang juga merupakan tunanetra, materi pelatihan akan berjalan dengan 25 persen teori dan 75 persen praktik. Materi yang disampaikan terdiri dari pengenalan hardware, pengetikan dengan Microsoft Word, pencetakan (printing), hingga akses internet.

Dengan diselenggarakannya pelatihan komputer ini, DPP Pertuni berharap, semakin banyak tunanetra yang memiliki keterampilan mengoperasikan komputer secara efektif. Selanjutnya, tunanetra dapat memiliki peluang lebih luas untuk berinteraksi dalam masyarakat, termasuk dalam memperoleh pekerjaan. Tidak hanya itu. Melalui pelatihan ini pula, diharapkan dapat terlahir instruktur-instruktur komputer tunanetra baru yang kelak dapat menyalurkan ilmunya kepada tunanetra-tunanetra lain di sekitarnya.

Rangkaian pelatihan komputer bagi tunanetra terselenggara atas kerja sama antara DPP Pertuni dengan dukungan Yayasan Damandiri – sebuah lembaga yang aktif memberikan bantuan pada kegiatan pengembangan masyarakat di Indonesia. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program pelatihan sebelumnya. Sejak tahun 2010 sampai 2012 telah berlangsung 10 angkatan dan mencakup delapan Propinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Bali, dan Sumatera Selatan. Sampai saat ini telah menghasilkan tidak kurang dari 100 orang Instruktur komputer tunanetra. Selanjutnya, para instruktur tersebut telah memberikan pelatihan komputer pada para tunanetra di lingkungannya, sehingga pada tahun 2014 telah ada lebih dari seribu seratus tunanetra yang dapat mengoperasikan komputer di berbagai daerah di Indonesia. Dengan besarnya manfaat yang diperoleh, maka DPP Pertuni masih akan melanjutkan rangkaian pelatihan komputer ke kota-kota lain. Setelah Kulon Progo, pelatihan komputer bagi tunanetra akan diselenggarakan di Malang dan Jambi.


Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
1.       Tri Bagio, Penanggung jawab pelatihan komputer untuk tunanetra yang saat ini menjabat sebagai Ketua III DPP Pertuni (08157111616)
2.       2. Mahretta Maha, Ketua II sekaligus Pelaksana Harian DPP Pertuni: 081219935244