Indonesia Memenangkan Hadiah Utama Lomba Mengarang Esai Asia-Pasifik 2010
Diumumkan di Chiba, Jepang, dalam acara World Blind Union Asia-Pacific Mid-Term General Assembly, Indonesia memenangkan hadiah utama, Otsuki Prize, lomba mengarang esai Braille Onkyo 2010.
Lomba Mengarang Esei Braille Onkyo adalah Proyek yang disponsori oleh the Onkyo Corporation Ltd. Dan The Braille Mainichi Newspaper bekerjasama dengan World Blind Union Asia-Pacific). Lomba ini diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2003 bagi para tunanetra di negara-negara Asia-Pasifik kecuali Jepang, dan memperebutkan 7 hadiah yang terdiri dari 4 hadiah untuk Fine Works sebesar masing-masing 200 dollar AS, 2 hadiah untuk Excellent Works sebesar masing-masing 500 dollar, dan 1 hadiah utama (Otsuki Prize) sebesar 1000 dollar.
Pada tahun 2004 Indonesia memenangkan 1 hadiah untuk Excellent Works atas nama Wacih Kurnaesih dari Bandung, dan 1 hadiah untuk Fine Works atas nama Salim dari Surabaya.
Pada tahun 2005 Tri Bagio dari Bandung memenangkan hadiah untuk Fine Works, dan pada tahun 2009 Atung Yuniarto dari Surabaya. memenangkan hadiah untuk Excellent Works.
Pada tahun ini Otsuki Prize 1000$ dimenangkan oleh Jenni Heryani dari Medan dengan judul karangan Collecting the Pearl of Wisdom in Life (Menguntai Mutiara Kehidupan).
Deasy Tresnawati Sari Dewi dari Surabaya memenangkan hadiah Fine Works 200$ untuk kelompok umur di bawah 26 tahun untuk karangannya yang berjudul Braille in My Everyday Life (Braille dalam Kegiatan Sehari-hari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar