Jumat, 05 April 2013

Hasil seminar/diskusi tentang penerbangan yang aksesible bagi penyandang disabilitas dengan PT. Garuda Indonesia


tanggal : 4 April 2013
Tempat : Garuda training center Jl. Duri Kosambi No. 125 Jakarta Barat
Jam : 09.00 s/d 16.30 WIB

Acara dihadiri utusan dari organisasi-organisasi disabilitas nasional, SLB-SLB, Aktivis, Praktisi, undangan khusus/Pemerintah Lembaga terkait dan seluruh staf Garuda yang membidangi training (kru kabin,check in counter, akses point boarding, fronts oficce dll) kira-kira berjumlah 230 orang.
Hasil kesimpulan :
1. Berdasarkan regulasi/perundang-undangan yang berlaku (HAM,Aksesbilitas dan layanan publik) PT.Garuda memahami dan akan mengimplentasikan dalam bentuk kebijakan secara sistem pada lingkungan perusahaan.
2. PT, Garuda melalui Direktur Layanan ; Bapak Faik Fahmi telah mengeluarkkan surat edaran tentang prosedur penanganan penumpang disabilitas Nomor : GARUDA/JKTDC-20010/13 Tertanggal 25 Maret 2013 yang intinya tentang perubahan prosedur standar serta bahwa calon penumpang disabilitas tidak dimiinta menandatangani surat pernyataan sakit. (edaran terlampir)
3. PT. Garuda akan memperbaiki/merubah kebijakan yang dipandang diskriminasi terhadap kelompok rentan (lansia,ibu hamil , dan kelompok disabilitas) tidak lagi charity tetapi layanan yang memposisikan calon pemumang adalah pather/sahabat garuda dengan prinsip pendekatan humanistik.
4. PT. Garuda akan mengimplementasikan materi bagaimana cara penanganan/melayani penumpang disabilitas kedalam kurikulum training diberbagai bidang khususnya yang menyangkut staf yang berhubungan dengan layanan publik.

Jakarta, 5 April 2013
Dewan Pengurus Pusat PERTUNI

Y. Tri Bagio
Ketua II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar