Senin, 10 November 2014

Pelatihan Komputer Tingkatkan Kapasitas Tunanetra di Malang




Pelatihan Komputer untuk tunanetra diselenggarakan di kota Malang, Jawa Timur. Pelatihan akan berlangsung pada tanggal 10-14 November 2014 di Balai Diklat UPT PTKS  Jl. Panglima Sudirman no. 93 Malang. Dengan dibuka oleh Wali Kota Malang pada 11 November 2014, pukul 09:00 sampai 10:30 WIB, pelatihan akan melibatkan sekitar 30 peserta, yaitu anggota Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pertuni kota Malang serta tunanetra lain yang berdomisili di Malang dan sekitarnya.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa dewasa ini teknologi mengambil peran penting dalam kehidupan manusia. Siapa tak menguasai teknologi, maka akan tertinggal dengan kemajuan zaman.  Sebagai bagian dari masyarakat global, para tunanetra pun perlu menguasai perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi. Dengan demikian, tunanetra pun dapat memiliki akses yang lebih luas dalam berinteraksi di lingkungan sosialnya. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran bagi DPP Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) untuk menyelenggarakan Pelatihan Komputer untuk tunanetra di berbagai kota di Indonesia.

Komputer yang digunakan oleh tunanetra ditambahkan perangkat lunak pembaca layar, sehingga tunanetra dapat mengaksesnya secara mandiri melalui pendengaran. Dengan dibimbing oleh para instruktur yang juga merupakan tunanetra, materi pelatihan akan berjalan dengan 25 persen teori dan 75 persen praktik.  Materinya pun beragam, mulai dari pengenalan hardware, pengetikan dengan Microsoft Word, pencetakan (printing), hingga akses internet.

Melalui pelatihan komputer ini, diharapkan semakin banyak tunanetra yang memiliki keterampilan mengoperasikan komputer secara efektif. Dengan meningkatnya kapasitas para tunanetra dalam bidang teknologi informasi, mereka dapat lebih mudah  mengikuti pendidikan, memperoleh pekerjaan, serta berpartisipasi dalam kegiatan publik. Di samping itu, melalui kegiatan ini diharapkan pula dapat terlahir instruktur-instruktur komputer tunanetra baru yang kelak dapat menyalurkan ilmunya kepada tunanetra-tunanetra lain di sekitarnya.


Kegiatan ini  merupakan rangkaian pelatihan komputer yang diinisiasi oleh DPP Pertuni dengan dukungan Yayasan Damandiri – sebuah lembaga yang aktif memberikan bantuan pada kegiatan pengembangan masyarakat di Indonesia. . Sebelumnya, pada tanggal 4-8 November lalu, kegiatan serupa telah diselenggarakan di Kulon Progo, Yogyakarta. Berdasarkan laporan Tri Bagio-Ketua III DPP Pertuni yang pada pelatihan ini bertugas sebagai penanggung jawab, terdapat sekitar 85 orang menghadiri sesi pembukaan pelatihan, termasuk para peserta serta para undangan-yaitu utusan berbagai organisasi, aparatur pemerintah daerah, perwakilan dari Sekolah Luar Biasa (SLB), hingga media local dan nasional. Mewakili Bupati, Sekertaris Kepala Dinas Pendidikan Kulon Progo pun berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka acara saat itu.

Pelatihan komputer untuk tunanetra telah berlangsung sejak tahun 2010. Sampai 2012, pelatihan telah berlangsung sebanyak 10  angkatan dan mencakup delapan Propinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Bali, dan Sumatera Selatan. Sebagai hasilnya, telah terlahir tidak kurang dari 100 orang Instruktur  komputer tunanetra yang juga telah menyalurkan ilmunya pada tunanetra lain di sekitarnya, sehingga kembali melahirkan lebih dari seribu seratus tunanetra di berbagai daerah di Indonesia. Dengan besarnya manfaat yang diperoleh, maka DPP Pertuni melanjutkan rangkaian pelatihan komputer tersebut pada 2014, yakni dengan menyambangi tiga kota-dimulai dari Kulon Progo, kemudian, berlanjut ke Malang dan Jambi.


Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
1.      Tri Bagio, Penanggung jawab pelatihan komputer untuk tunanetra  yang saat ini menjabat sebagai    Ketua III DPP Pertuni (08157111616)
2.      Mahretta Maha, Ketua II  sekaligus  Pelaksana Harian DPP Pertuni: 081219935244

Tidak ada komentar:

Posting Komentar