Pelatihan Komputer untuk tunanetra diselenggarakan di kota
Malang, Jawa Timur. Pelatihan akan berlangsung pada tanggal 10-14 November 2014
di Balai Diklat UPT PTKS Jl. Panglima Sudirman no.
93 Malang. Dengan dibuka oleh
Wali Kota Malang pada 11 November 2014, pukul 09:00 sampai 10:30 WIB, pelatihan
akan melibatkan sekitar 30 peserta, yaitu anggota Dewan Pengurus Cabang (DPC)
Pertuni kota Malang serta tunanetra lain yang berdomisili di Malang dan
sekitarnya.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa dewasa ini teknologi
mengambil peran penting dalam kehidupan manusia. Siapa tak menguasai teknologi,
maka akan tertinggal dengan kemajuan zaman.
Sebagai bagian dari masyarakat global, para tunanetra pun
perlu menguasai perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi. Dengan
demikian, tunanetra pun dapat memiliki akses yang lebih luas dalam berinteraksi
di lingkungan sosialnya. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran bagi DPP
Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) untuk menyelenggarakan Pelatihan
Komputer untuk tunanetra di berbagai kota di Indonesia.
Komputer yang digunakan oleh tunanetra ditambahkan
perangkat lunak pembaca layar, sehingga tunanetra dapat mengaksesnya secara
mandiri melalui pendengaran. Dengan dibimbing oleh para instruktur yang juga
merupakan tunanetra, materi pelatihan akan berjalan dengan 25 persen teori dan
75 persen praktik. Materinya pun
beragam, mulai dari pengenalan hardware, pengetikan dengan Microsoft Word,
pencetakan (printing), hingga akses
internet.
Melalui pelatihan komputer ini, diharapkan semakin banyak
tunanetra yang memiliki keterampilan mengoperasikan komputer secara efektif. Dengan
meningkatnya kapasitas para tunanetra dalam bidang teknologi informasi, mereka
dapat lebih mudah mengikuti pendidikan,
memperoleh pekerjaan, serta berpartisipasi dalam kegiatan publik. Di samping
itu, melalui kegiatan ini diharapkan pula dapat terlahir instruktur-instruktur
komputer tunanetra baru yang kelak dapat menyalurkan ilmunya kepada
tunanetra-tunanetra lain di sekitarnya.
Kegiatan ini
merupakan rangkaian pelatihan komputer yang diinisiasi oleh DPP Pertuni dengan
dukungan Yayasan Damandiri – sebuah lembaga yang aktif memberikan bantuan pada
kegiatan pengembangan masyarakat di Indonesia. . Sebelumnya, pada
tanggal 4-8 November lalu, kegiatan serupa telah diselenggarakan di Kulon
Progo, Yogyakarta. Berdasarkan laporan Tri Bagio-Ketua III DPP Pertuni yang
pada pelatihan ini bertugas sebagai penanggung jawab, terdapat sekitar 85 orang
menghadiri sesi pembukaan pelatihan, termasuk para peserta serta para
undangan-yaitu utusan berbagai organisasi, aparatur pemerintah daerah,
perwakilan dari Sekolah Luar Biasa (SLB), hingga media local dan nasional.
Mewakili Bupati, Sekertaris Kepala Dinas Pendidikan Kulon Progo pun
berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka acara saat itu.
Pelatihan komputer untuk tunanetra telah berlangsung sejak tahun
2010. Sampai 2012, pelatihan telah
berlangsung sebanyak 10 angkatan dan mencakup delapan Propinsi, yaitu DKI
Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Bali, dan Sumatera Selatan. Sebagai hasilnya, telah terlahir
tidak kurang dari 100 orang Instruktur
komputer tunanetra yang juga telah menyalurkan ilmunya pada tunanetra
lain di sekitarnya, sehingga kembali melahirkan lebih dari seribu seratus
tunanetra di berbagai daerah di Indonesia. Dengan besarnya manfaat yang
diperoleh, maka DPP Pertuni melanjutkan rangkaian pelatihan komputer tersebut
pada 2014, yakni dengan menyambangi tiga kota-dimulai dari Kulon Progo,
kemudian, berlanjut ke Malang dan Jambi.
Informasi
lebih lanjut dapat menghubungi
1.
Tri
Bagio, Penanggung jawab pelatihan komputer untuk tunanetra yang saat ini menjabat sebagai Ketua III DPP Pertuni
(08157111616)
2.
Mahretta
Maha, Ketua II sekaligus Pelaksana Harian DPP Pertuni: 081219935244